Jangan Sibuk Cukur Alis, Ini Bulu yang Paling Dianjurkan untuk Dibersihkan!

Zaman sekarang yang semakin berkembang inilah, sehingga bermacam-macam cara membuat orang ingin tampil lebih sempurna daripada yang lain. Salah satu yang tengah digandrungi adalah trend-mode kecantikan yang tiap tahun selalu berubah untuk menjadi lebih baik. Namun, ada juga yang berubah dan menimbulkan pro dan kontra. Misalnya saja gaya mencukur alis untuk mendapatkan bentuk yang sempurna.

Bentuk alis akan dicukur hingga dipahat sedemikian rupa hanya untuk memunculkan persepsi yang apik sehingga bisa menunjang penampilan. Bukan hanya kaum hawa saja, akan tetapi kaum adam juga ada yang melakukan hal itu hanya untuk nilai penampilan semata. Bagi seseorang yang ingin melakukan hal tersebut, sebaiknya diskusikan dulu, bukan hanya kepada manusia saja, namun pahami juga apa yang Allah SWT anjurkan dan tidak.

Bukan tanpa alasan Allah swt memberikan perintah dan larangan kepada makhluknya. Hal tersebut karena segala sesuatunya memiliki manfaatnya bagi manusia. Islam sendiri adalah agama yang sempurna, seluruh hal dalam sendi-sendi kehidupan telah islam atur guna kebermanfaatan bagi manusia.

Salah satunya adalah perintah untuk menghilangkan dan membiarkan bulu atau rambut yang ada pada manusia. Selain bulu-bulu yang dilarang untuk dihilangkan, seperti contohnya mencukur bulu alis, ternyata bulu atau rambut berikut ini justru dianjurkan untuk dihilangkan lho. Bulu apa sajakah yang dianjurkan untuk dibersihkan itu?

1. Kumis

“Barangsiapa yang tidak pernah memotong kumisnya, maka ia bukan termasuk golongan kami”. (HR Tirimidzi)

2. Bulu Ketiak

style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda: “Sepuluh hal yang termasuk fithrah (kesucian); mencukur kumis, membiarkan lebat jenggot, siwak, istinsyaq (memasukkan air ke hidung), memotong kuku, mencuci celah jemari, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan istinja.” Zakaria berkata: Mush’ab berkata,”Saya lupa yang kesepuluh, kecuali berkumur.” (HR Muslim).

3. Bulu Kemaluan

Imam An Nawawi berkata,

”Apabila seorang wanita (isteri) diminta oleh suaminya untuk menghilangkan bulu kemaluannya, maka ada dua pendapat, yang paling shahih (benar) adalah wajib (untuk melakukannya).” (HR. Muslim).

Sudah mengerti kan sekarang, bulu mana saja yang dianjurkan dan mana yang tidak boleh untuk dihilangkan. Islam adalah agama yang suka akan kebersihan, oleh karena itu, mencukur bulu-bulu tersebut akan membuat daerah tubuh menjadi lebih bersih sehingga terhindar dari keburukan baik yang nampak maupun tidak. Ingat juga bahwa kebersihan adalah sebagian dari keimanan, dan menjaga iman sama saja seseorang telah bertaqwa kepada Allah SWT.