Berbagai Manfaat Spa untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Beragam alasan orang medatangi pusat perawatan spa, mulai dari ingin merasakan manfaat spa mulai dari bersantai, merawat tubuh, menyegarkan badan, mengurangi stres, hingga meredakan sendi dan otot yang sakit.

Tahukah Anda, jika sering mendatangi pusat perawatan spa ternyata bagus untuk kesehatan? Di Jerman, dipercaya jika terapi spa mampu mengurangi jumlah karyawan yang rawat inap dan tidak masuk kantor. Di Jepang, manfaat spa juga dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, peningkatan kualitas tidur, dan membuat kita jadi jarang sakit.

Berbagai Manfaat Spa untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Di pusat spa, tentunya ada beragam perawatan yang ditawarkan. Sebut saja aromaterapi, sauna, berendam di air panas, pijat, perawatan rambut, perawatan kuku, waxing (menghilangkan rambut di tubuh dengan lilin panas), dan lain sebagainya. Perawatan-perawatan tersebutlah yang berjasa menawarkan manfaat spa yang baik dan menyehatkan tubuh.

Pijat, misalnya. Selain membuat tubuh kita rileks, pijat juga memberikan manfaat spa seperti dipercaya mampu mengurangi sakit punggung, sakit kepala, depresi, memperlancar sirkulasi darah, dan meredakan otot yang kaku. Tak hanya itu saja, manfaat spa pijat diduga bisa mengurangi gejala osteoarthritis dan kanker, serta menurunkan efek samping pengobatan kanker. Kenali lebih jauh manfaat pijat bagi kesehatan Anda.

Sedangkan berendam di air hangat tertentu di spa diduga bisa memerangi berbagai jenis penyakit kulit. Contohnya, efek terapi Laut Mati di antara israel dan jordan, di mana kombinasi air laut dengan kadar garam yang tinggi dan radiasi sinar UVA matahari dipercaya dapat membantu dalam mengobati penyakit kulit seperti psoriasis, eksim, dan vitiligo. Begitu pula halnya dengan mandi lumpur yang dipercaya memiliki efek anti radang untuk menyembuhkan psoriasis dan meringankan gejala osetoarthritis.

Manfaat spa juga bisa kita dapat dari bau harum aromaterapi yang memanjakan hidung saat kita dipijat atau sedang berendam di air hangat. Minyak aromaterapi yang didapat dari ekstrak tanaman ini dipercaya dapat membantu meringankan depresi dan rasa cemas serta meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis.

Bahkan, aromaterapi dari minyak lavender diduga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada anak-anak yang menjalani tonsilektomi (prosedur bedah untuk amandel), meningkatkan kualitas tidur pasien di rumah sakit, dan mengurangi rasa sakit ketika menjalani cuci darah.

Tapi, melihat begitu banyaknya manfaat spa bukan berarti jenis perawatan ini tidak tanpa risiko. Misalnya saja, kita tidak tahu seberapa bersih air rendaman di pusat perawatan spa, seberapa sering airnya diganti, apakah peralatan kukunya bersih dan selalu dibersihkan, dan lain sebagainya. Ada juga dokter yang berujar jika spa bisa menjadi tempat penularan kuman. Bahkan, ada bakteri penyebab penyakit legionnaires yang hidup pada penampungan air hangat yang tidak rutin

dibersihkan.

Pijatan yang salah pada ibu hamil juga dipercaya dapat berisiko menyebabkan kelahiran prematur. Sedangkan pijatan pada wanita yang mengalami menstruasi diyakini dapat berisiko mengingkatkan jumlah perdarahan. Ruang sauna di spa juga memiliki risiko memperberat sinusitis, asma dan alergi.